Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock,
yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang
memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan
generasi-generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset,
cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. Tak dapat dipungkiri bahwa
seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, yaitu ditandai
dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh
karena itu kaderisasi harus dilakukan terus-menerus. Dunia kampus dan
kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat sayang bila
tidak dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan.
Dalam
konsep Islam sendiri, peran pemuda sebagai generasi pengganti tersirat
dalam Al-Maidah:54, yaitu pemuda sebagai pengganti generasi yang sudah
rusak dan memiliki karakter mencintai dan dicintai, lemah lembut kepada
orang yang beriman, dan bersikap keras terhadap kaum kafir.
Sejarah
telah membuktikan bahwa di tangan generasi mudalah perubahan-perubahan
besar terjadi, dari zaman nabi, kolonialisme, hingga reformasi,
pemudalah yang menjadi garda depan perubah kondisi bangsa.
Lantas sekarang apa yang kita bisa lakukan dalam memenuhi peran Iron Stock tersebut
? Jawabannya tak lain adalah dengan memperkaya diri kita dengan
berbagai pengetahuan baik itu dari segi keprofesian maupun
kemasyarakatan, dan tak lupa untuk mempelajari berbagai kesalahan yang
pernah terjadi di generasi-generasi sebelumnya.
Lalu kenapa harus Iron Stock ?? Bukan Golden Stock saja, kan lebih
bagus dan mahal ?? Mungkin didasarkan atas sifat besi itu sendiri yang
akan berkarat dalam jangka waktu lama, sehingga diperlukanlah
penggantian dengan besi-besi baru yang lebih bagus dan kokoh. Hal itu
sesuai dengan kodrat manusia yang memiliki keterbatasan waktu, tenaga,
dan pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar